a. Distribusi Binomial (Bernaulli)
Penemu Distribusi Binomial adalah James
Bernaulli sehingga dikenal sebagai Distribusi Bernaulli.
Menggambarkan
fenomena dengan dua hasil atau outcome. Contoh: peluang sukses dan gagal,sehat
dan sakit, dsb.
Syarat-syaratnya :
- Jumlah trial merupakanbilanganbulat.
Contohmelambungkancoin 2 kali, tidakmungkin2 ½ kali.
- Setiapeksperimanmempunyaiduaoutcome(hasil).
Contoh: sukses/gagal,laki/perempuan, sehat/sakit,setuju/tidaksetuju.
- Peluang sukses sama setiap eksperimen.
Contoh :
Simbol peristiwa Binomial b (x,n,p)
b=binomial
x=banyaknya sukses yang diinginkan
(bilangan random)
n= Jumlah trial
p= peluang sukses dalam satu kali
trial.
Dadu dilemparkan
5 kali, diharapkan keluar mata 6 dua kali, maka kejadian ini dapat ditulis
b(2,5,1/6) x=2, n=5, p=1/6
b. Distribusi Poisson
Dalam mempelajari distribusi Binomial kita
dihadapkan pada probabilitas variabel random diskrit (bilangan bulat) yang
jumlah trial nya kecil (daftar binomial), sedangkan jika dihadapkan pada suatu
kejadian dengan p <<< dan menyangkut kejadian yang luas n >>>
maka digunakan distribusi Poisson.
Distribusi
Poisson dipakai untuk menentukan peluang suatu kejadian yang jarang terjadi,
tetapi mengenai populasi yang luas atau area yang luas dan juga berhubungan
dengan waktu.
Contoh :
- Disuatu gerbang tol yang dilewati
ribuan mobil dalam suatu hari akan terjadi kecelakaan dari sekian banyak mobil
yang lewat.
- Dikatakan bahwa kejadian seseorang akan
meninggal karena shock pada waktu disuntik dengan vaksin meningitis 0,0005.
Padahal, vaksinasi tersebut selalu diberikan kalau seseorang ingin pergi haji.
c. Distribusi Normal (Gauss)
Pada kasus di mana n cukup besar dan p tidak
terlalu kecil (tidak mendekati 0,….,1 dilakukan pendekatan memakai distribusi
Normal (Gauss)
Ditemukan pertama
kali oleh matematikawan asal Prancis, Abraham D (1733), diaplikasikan lebih
baik lagi oleh astronom asal Distribusi Normal = Distribusi Jerman,Friedrich
Gauss Gauss
No comments:
Post a Comment